You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Legislator DPRD DKI Apresiasi Penataan Trotoar Kawasan Kota Tua Jakarta
....
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Anggota Dewan Apresiasi Penataan Trotoar Kawasan Kota Tua Jakarta

Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, menyambut baik penataan jalur pendestrian di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Ditargetkan pekerjaan ini rampung pada akhir Agustus mendatang.

Saya setuju sekali dengan revitalisasi Kota Tua. 

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail mengatakan, sebagai salah satu ikon sejarah kota Jakarta, kawasan Kota Tua perlu dipelihara dan dijaga kelestarian dengan melakukan penataan.

Selain mengembalikan wajah Kota Tua, lanjut Ismail, penataan ini juga sebagai proyek dari percontohan Zona Emisi Rendah atau Low Emission Zone (LEZ).  

Senator Sylvi Berharap Kawasan LEZ Dapat Dilaksanakan di Semua Wilayah di Jakarta

"Saya setuju sekali dengan revitalisasi Kota Tua. Ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Seperti yang dilakukan di berbagai kota besar lainnya, baik dalam negeri maupun luar negeri," kata Ismail, Sabtu (6/8).

Disebutkan Ismail, Pemprov DKI juga telah merancang kawasan Kota Tua selayaknya tahun 1635, dengan harapan dapat memancing daya tarik pengunjung. Sehingga, akan berdampak positif bagi pelaku usaha UMKM dan ujungnya dapat meningkatkan perekonomian Jakarta.

"Kedepannya kawasan ini bisa lebih dioptimalkan kembali, mungkin dengan merancang berbagai kegiatan yang menjadi daya tarik wisatawan dan masyarakat. Sehingga apa yang tujuan penataan ini bisa terwujud. Berharap program ini berkelanjutan dan dikembangkan untuk kawasan sejarah lainnya," tuturnya.

Dukungan juga disampaikan Wakil Ketua Komis D DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh. Dia mengungkapkan, sebelum dilakukan revitalisasi kawasan Kota Tua ini terlihat padat dan kurang tertata. Dengan proyek LEZ ini, kedepannya akan menghidupkan kembali Kota Tua yang asri, rapi dan nyaman.  

"Saya berharap setelah dilakukan revitalisasi, pedestrian ini akan difungsikan selayaknya untuk para pejalan kaki, tidak ada lagi pedagang atau parkir liar di atas trotoar," katanya.

Sementara, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Dedi Supriadi menyatakan, revitalisasi ini juga untuk membatasi jumlah kendaraan masuk kawasan Kota Tua. Sehingga para wisatawan dan masyarakat yang melintas kawasan tersebut lebih nyaman menikmati ruang terbuka.

"Pengerjaan ini cukup progresif dan bagus. Harapan kami, peninggalan sejarah di kawasan ini dapat terpelihara baik dan menjadi rujukan bagi generasi muda untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kotanya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1412 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1306 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1247 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1146 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1093 personFolmer